Inkonsistensi Pendidikan di Indonesia
I Susi Agustini, S.E., M.Si SMA Negeri 1 Panji Saya ingin menulis uneg-uneg tentang dunia pendidikan dari kaca mata yang sederhana. Pertama, sebagai pelayan jasa pendidikan itu sendiri yaitu sebagai guru. Kedua, sebagai penerima jasa atau penikmat dunia pendidikan selaku wali murid atau output pendidikan itu sendiri. Sebagai seorang guru, saya adalah aktor atau pemeran utama dalam maju mundurnya pendidikan. Namun sebagai seorang wali murid atau mantan murid saya bersifat lebih pasif dengan menerima apa adanya suguhan layanan pendidikan. Tentunya selama bertahun-tahun banyak sekali yang ingin saya tumpahkan mengenai uneg-uneg dalam dunia pendidikan di Indonesia ini. Selama kurang lebih tiga dekade, semakin hari kualitas pendidikan di Indonesiasemakin rendah. Berdasarkan Survey UNESCO, terhadap kualitas pendidikan di negara-negara berkembang di Asia Pacific, Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara. Sedangkan untuk kualitas para guru, kualitasnya berada pada posi